Hallo yang buka blog w, hehe.W mau cerita tentang kenakalan w waktu masih SD.Gini ceritanya :Dulu, kira-kira masih kelas 4 SD, w tuh udah mulai terkontaminasi sama yang namanya pergaulan di sinetron-sinetron gituu…Jadi w ma temen-temen w itu biking geng-gengan.Di geng w itu ada 4 orang termasuk w. Nama gengnya “ BEST FRIEND “.Maklumlah, anak masih kelas 4 SD blom ngerti banyak bahasa Inggris. Biar di denger keren aja jadi namanya pake bahasa Inggris. Heheheee
Nama-nama anggotanya : Verial (w sendiri), Ira, Nunu, Sulha, Sony, Trisna.
Ira itu orangnya kecil imut, trus lucu dan pecicilan.
Nunu orangnya putih, kecil imut juga, kalem, pinter, banyak juga cowo di SD yang suka sama dia.
Sulha, nama lengkapnya Sulha Handayani. Orangnya pendieeem banget, item manis, lumayan pinter lah..
Yang cowonya Sony dan Trisna.
Sony anaknya kalo dibilang sih lumayan cakep, w juga pernah suka sama dia. Tapi cuma sesaat. Dia tuh suka w ledekin Anak Ayam. Soalnya dia anak juragan tukang jual ayam. Jadi, kalo ada acara ngumpul-ngumpul trus bakar ayam, ayamnya gratisan hehe.
Kalo Trisna, orangnya kurus tapi kocak banget. dia juga suka w ledekin. W manggilnya Kakek. abis, badannya kurus trus kalo jalan juga agak bungkuk. Yaudah, w panggil dia Kakek aja. hihiNah, kenakalannya dari geng w itu adalah sering nongkrong-nongkrong atau mejeng di tempat luar sekolah.Pernah waktu itu lagi jam istirahat kita (w sama konco-konco w. haha) ngumpul-ngumpul di sebuah pos satpam.Karena lokasi SD w itu berdekatan sama daerah perkoplekkan jadi banyak juga pos-pos hansip. Dan pos favorit kita itu Pos Ijo. Terus, kita tuh ga tau kalau di SD w itu ternyata udah bel masuk jam pelajaran.Karena lokasi tempat kita mejeng itu rada jauh dari SD, jadi ga kedengeran suara belnya.Kita ya, tetep nyantai-nyantai gitu..Kita masih ngobrol, ketawa-kwtiwi, curhat-curhatan, pokoknya yang biasa dilakukan oleh anak-anak pas ngumpul-ngumpul ma temennya. Setelah dirasa cukup ngumpul-ngumpulnya, kita memutuskan untuk kembali ke SD.
Sesampai di SD, dan ke kelas. Baru di depan pintu kelas kita kaget, koq banyak anak-anak yang di setrap di depan kelas? apa pada ga ngerjain PR? pikar w dalam hati. Pas kita masuk Bu Juhra guru kita, langsung memandang kita dengan seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
" dari mana saja kalian ? " kata ibu Juhra
kita ga sempat ngomong apa-apa saking ketakutan di marahin sama Bu Juhra.
" berdiri di depan !!" komando Bu Juhra sambil nenunjukkan mistar ke arah anak-anak yang lagi disetrap.
Kitapun menuju barisan dan langsung berebut ke barisan paling belakang.
Bu Juhra memperhatikan kita yang berdesak-desakkan di belakang yang masang muka cengo.
Mau diapain nih kita?? pikir kita masing-masing.
" Kalian baris didepan ! Buat satu shaf !! " teriak Bu Juhra yang mengarahkan mistarnya ke kita.
Tanpa babibu lagi, kita langsung baris bershaf paling depan.
Anak-anak yang tidak kena setrappun ikut-ikutan ketakutan. Lalu Juhra menyidang anak-anak lain yang denasib dengan kita dan mempersilahkan duduk.
Bu Juhra menuju kita dan menghampiri Ira yang baris paling kanan.
" sekarang ibu tanya, kalian dari mana saja ?!! " tanya Bu Juhra yang suaranya masih tinggi.
" da da dar dari depan bu" jawab Ira yang gagap karena ketakutan.
" kalau kamu dari mana ?" tanya Bu Juhra ke arah Nunu yang bersenelahan dengan Ira.
" Dari depan juga bu ..." jawab Nunu pelan yang juga ketakutan.
" kamu , kamu, kamu, kamu ??" tanya Bu Juhra lagi ke arah w, Sulha, Sony, Trisna.
" Dari depan juga buuuu ...." jawab kita serempak.
" Terus, kenapa pas bel berbunyi kalian ga masuk-masuk ?"
" Ga kedengeran bu" jawab w pelaaan banget.
" Engga kedengeran ?? coba tanya temen-temen kalian, apa mereka juga ga denger bel bunyi." perintah Bu Juhra.
" anak-anak, apa kalian ga denger bel berbunyi ???" tanya Bu Juhra ke anak-anak yang berada di tempat duduk.
" Kedengeran buuuu....!!" jawab anak-anak serempak dengan semangat empat lima.
" Tuh, teman-teman kalian aja denger. Emang kalian di depan mana sampe ga denger suara bel?"
" Di Pos Ijo bu" jawab Sony.
" Di Pos Ijo? ada urusan apa kalian kesana? ngelamar jadi hansip?"
" Wuahahahahaahaha" semua anak-anak tertawa mendengar perkataan dari Bu Juhra.
" Cuma main-main aja kok Bu" kini giliran Trisna yang menjawab.
" Kalau mau main-main kenapa harus di Pos Ijo. Khan sekolah kita ini sudah luas"
W dan kawan-kawan terdiam.
" sekarang ibu tanya. Siapa yang ngajak-ngajak kalian ?" tanya Bu Juhra lagi ke kita.
" Verial buuu..!!" jawab kawan-kawan w itu dan tanpa bersalah sama w.
padahal khan ini kesepakatan kita bersama. W cuma mengusulkan. (biarpun intinya w juga yang jadi biang keroknya)
Setelah masa persidangan selesai dan kita di jatuhkan hukuman berlari tujuh kali keliling lapangan.
setelah kejadian itu, kita tidak lagi ngumpul-ngumpul di Pos Ijo lagi.
Tapi di taman yang jaraknya kira-kira 30meter dari sekolah.
Dan kalau lagi ga hoki, ya di setrp lagi.
huehehehe
peeerrrr...,,,
BalasHapuslucuuu bgt
hehe..
BalasHapusyo'oi...